10 Tips Mengajarkan Anak Mandiri

10 Tips Mengajarkan Anak Mandiri – Sebagai seorang ibu, saya terjebak dalam dilema terus-menerus ingin membesarkan orang dewasa yang bertanggung jawab, mandiri, bahagia dan ingin mereka tetap menjadi bayi kecil saya selamanya. Orang lain? Tapi, karena tumbuh dewasa tidak bisa dihindari, saya telah belajar untuk mengambil peran mengajari mereka kemandirian dengan sangat serius.

10 Tips Mengajarkan Anak Mandiri

saferouteswa – Selain mencintai mereka tanpa syarat, mengajari mereka menjadi individu yang kuat dan mandiri mungkin merupakan hadiah terbaik yang bisa kita berikan kepada mereka. Lagipula, para orang tua, kami membesarkan calon orang dewasa di sini. Tapi, bagaimana tepatnya kita membesarkan orang dewasa yang mandiri ketika kita masih berurusan dengan amukan, susu yang tumpah, pekerjaan rumah, dan pekerjaan rumah? Ini sebenarnya lebih mudah dari yang Anda pikirkan. Baca terus untuk 10 tips membesarkan anak mandiri.

1. Beri mereka tugas

Memberi tugas yang sesuai dengan usia anak Anda tidak hanya akan menantang mereka, tetapi juga akan membantu mereka sukses di kemudian hari. Apakah itu tugas kecil atau tugas besar di sekitar rumah, memberi anak Anda semacam tanggung jawab akan membantu mereka dalam manajemen waktu, komitmen, dan penetapan tujuan di masa depan.

Baca Juga : Mengajari Anak-anak Keterampilan Bahasa, Komunikasi dan Sosial

2. Hadiahi mereka dengan uang saku

Menghargai anak Anda untuk menyelesaikan tugas adalah cara yang bagus untuk mengajarkan kemandirian anak. Rumah saya memiliki tugas mingguan yang harus diselesaikan untuk mendapatkan kompensasi penuh. Bagan tugas dapat membantu dalam hal ini, terutama saat Anda memulai.

3. Ajari mereka cara menyimpan (dan membelanjakan) uang

Beli celengan dan ajari anak-anak Anda sejak usia dini cara menangani uang mereka. Bimbing serta dorong mereka buat menabung untuk suatu yang betul- betul mereka mau, namun pada kesimpulannya, perkenankan mereka yang memutuskan. (Mereka akan belajar dengan cara yang sulit jika mereka membelanjakan uang hasil jerih payah mereka dengan sembarangan). Anak-anak saya berganti-ganti antara menghabiskan uang di Hot Wheels hingga menabung untuk pembelian yang lebih besar seperti iPod.

4. Biarkan mereka bersiap-siap untuk sekolah sendiri

Membiarkan anak Anda bersiap-siap untuk sekolah akan mengajari mereka pentingnya manajemen waktu dan tanggung jawab. Ini bisa berarti mengemas makan siang mereka sendiri, mengatur pakaian mereka, mengisi botol air mereka, bangun dengan alarm mereka sendiri dan banyak lagi. Anak-anak saya harus menyiapkan ransel mereka setiap malam sebelum sekolah (termasuk mengisi botol air mereka, mengepak makanan ringan dan memastikan folder mereka siap untuk keesokan harinya).

5. Dorong mereka untuk melakukan tugas sendirian

Beri anak Anda kebebasan saat Anda merasa mereka siap. Misalnya, biarkan anak Anda bersepeda sendiri atau ke taman bermain bersama teman-temannya sendirian. Bekali mereka dengan alat untuk menangani situasi yang berbeda juga, seperti cara menangani pembicaraan (atau tidak berbicara) dengan orang asing dan cara menyeberang jalan yang sibuk. Pada akhirnya, memercayai mereka untuk melakukan hal yang benar akan mendorong kemandirian.

6. Ajari mereka cara merawat orang lain

Biarkan anak Anda merawat hewan peliharaan (Anda dapat memulai dari yang kecil dan membelikannya ikan mas!), atau, jika anak Anda lebih besar, izinkan mereka membantu merawat adiknya.

7. Biarkan anak Anda menghadiri acara bermain atau menginap

Yang ini sangat sulit bagi orang tua. Namun, membiarkan anak-anak pergi berkencan atau menginap (apa pun yang membuat Anda nyaman), akan mengajari mereka cara menjauh dari zona nyaman mereka. Ini juga merupakan peluang bagus untuk mengemukakan percakapan penting dan penting terkait keamanan senjata, mengakui interaksi yang tidak pantas dengan orang dewasa, gaya pengasuhan lainnya, dan banyak lagi.

Selain itu, memercayai anak Anda untuk menghindari video game atau film yang tidak boleh Anda tonton di rumah, dan mengakui kesalahan dapat memainkan peran besar dalam mendorong tanggung jawab dan kemandirian. (Tergantung pada usia anak Anda, pedoman ini juga harus didiskusikan dengan orang tua lainnya.)

8. Biarkan anak Anda menyelesaikan konflik sendiri

Berada di samping anak Anda selama pertengkaran atau konflik (apakah itu di taman bermain, dalam tim, atau di sekolah) adalah penting namun, penting juga untuk mengajari anak Anda cara menanganinya sendiri. Mengajari mereka cara mengatasi konflik sendiri dengan tepat akan mengajari mereka cara menangani emosi dengan tepat, membicarakan perasaan mereka, dan pada akhirnya, bergerak maju semua pelajaran seumur hidup yang sangat penting.

9. Beri tahu mereka tentang alergi atau kondisi medis apa pun yang mereka miliki

Setelah anak Anda mencapai usia yang sesuai, penting bagi mereka untuk mengetahui setiap dan semua kondisi kesehatan yang mungkin mereka miliki. Pastikan mereka tahu bagaimana menangani situasi yang sangat spesifik (yaitu alergi kacang di pesta Halloween), dan cukup dewasa untuk membuat pilihan yang tepat.

10. Biarkan mereka gagal

Pelajaran tersulit biarkan si kecil gagal, dan selalu ada untuk mereka saat mereka gagal. Jangan menilai mereka karena gagal dan jangan melemahkan semangat mereka karena gagal, tetapi juga, jangan membuat masalah mereka tampak kecil. Kegagalan adalah bagian dari hidup, dan kita semua akan gagal dalam sesuatu dalam hidup kita. Mengajari mereka bahwa tidak apa-apa untuk mencoba, mencoba dan mencoba lagi akan memberi mereka kepercayaan diri untuk mencoba hal-hal baru di masa dewasanya.